ITB Gelar IGSC 2025: Kolaborasi Multidisipliner Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menyelenggarakan The 6th ITB International Graduate School Conference (IGSC), sebuah konferensi tahunan yang tahun ini mengangkat tema “Multidisciplinary Collaboration for Sustainable Future”. Bertempat di Aula Barat ITB, konferensi ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa pascasarjana, dosen, peneliti, serta tamu undangan dari dalam dan luar negeri.

Konferensi ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi lintas disiplin dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan, khususnya pada sektor energi, sains, teknologi, kebijakan, dan masyarakat. Acara ini menjadi ruang dialog dan pertukaran gagasan yang mempertemukan akademisi, profesional industri, dan pemangku kebijakan.

Pembukaan

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 07.00 pagi dengan persiapan panitia dan registrasi peserta. Tepat pukul 08.00, sesi Opening Ceremony dibuka oleh MC Isfahan Lubis, dan pidato pembukaan dari chairwoman IGSC 2025 Dr. Pipit Fitriani, yang mengapresiasi jajaran pimpinan ITB di antaranya Dekan Sekolah Pascasarjana Ilmu dan Teknologi Multidisiplin, Prof. Ir. Wahyu Srigutomo, S.Si., M.Si., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Penjaminan Mutu, Prof. Dr. Ir. Umar Khayam, S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Pengembangan, dan Kerjasama Dr. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T., dan Prof. Dr. Elfahmi, S.Si., M.Si. Direktur Direktorat Riset dan Inovasi ITB, serta para civitas academica dan mitra yang turut hadir dalam acara ini.

Sambutan pembukaan dilanjutkan oleh Dekan Sekolah Pascasarjana Sains dan Teknologi Multidisiplin ITB, Prof. Ir. Wahyu Srigutomo, S.Si., M.Si., Ph.D., yang secara resmi membuka konferensi.

Dalam sambutannya, Prof. Srigutomo menyampaikan bahwa IGSC telah menjadi wadah penting bagi mahasiswa pascasarjana untuk berkontribusi pada isu-isu global. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang untuk menjawab persoalan energi berkelanjutan dan perubahan iklim.

Acara dibuka secara simbolik oleh para pimpinan ITB dengan memainkan instrument tradisonal angklung yang berasal dari Jawa Barat bersama-sama di atas panggung. Setelah sesi foto bersama acara pembukaan ini dimeriahkan oleh penampilan dari Paduan Suara Mahasiswa ITB (PSM ITB/ITB Student Choir), paduan suara ini telah berdiri sejak tahun 1962 dan akan turut serta berkompetisi di acara 2nd Thailand International Choral Festival 2025.

Sesi Keynote Speaker

Konferensi menghadirkan empat keynote speaker terkemuka yang membawakan presentasi sesuai dengan tema besar IGSC:

Prof. Dr. Ir. Suwarno (ITB) – membawakan topik “Sustainable Electric Power System”, dengan moderator Gabriella Alodia, dosen dan peneliti kelautan dari ITB.

Prof. Ryozo Noguchi (Kyoto University, Jepang) – menyampaikan materi tentang “Microalgae Utilization and Ethics for Future Engineers”, dimoderatori oleh Getbogi Hikmawan, mahasiswa Fisika Teoritis ITB.

Kamia Handayani, Ph.D. (PLN) – memaparkan strategi “Beyond Powering Indonesia: Driving Sustainability in Energy, Climate, and Inclusive Growth”, dimoderatori oleh Dr. Eng. Faruq Khadami, dosen Oceanografi ITB.

Prof. Tutuka Ariadji (ITB) – membahas isu etika dan tanggung jawab teknologi di sektor energi, dengan moderator dari kalangan dosen ITB.

Setiap sesi diakhiri dengan diskusi interaktif dan tanya jawab, yang memperlihatkan antusiasme peserta dalam mendalami isu-isu aktual seputar transisi energi dan inovasi teknologi.

Presentasi Paralel dan Jaringan Kolaborasi

Selain sesi pleno, IGSC 2025 juga menyelenggarakan 80 presentasi oral dan lebih dari 120 poster dari berbagai disiplin ilmu, mencakup bidang teknik, lingkungan, sains kesehatan, hingga ilmu sosial dan kebijakan publik. Beberapa karya terpilih akan diusulkan untuk diterbitkan pada jurnal bereputasi Scopus Q3, memperluas dampak riset mahasiswa ITB secara global. Masing-masing peserta dibagi ke dalam 10 kelompok.

Menjadi Forum Kolaboratif Global

Ketua penyelenggara IGSC 2025, Dr. Pipit Fitriani, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi seluruh pihak. “Konferensi ini bukan hanya soal presentasi ilmiah, tetapi juga ruang membangun jejaring dan ide baru lintas negara dan dan disiplin. Kami berharap forum ini terus tumbuh dan berdampak nyata,” ujar beliau dalam sambutannya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, IGSC 2025 membuktikan bahwa peran institusi pendidikan tinggi dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan sangatlah krusial.

Penutupan

Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kategori Best Paper, Best Poster, dan Best Presenter. Berikut para pemenang penghargaan:

🏆 Best Paper

Pemenang Penghargaan Best Paper pada IGSC 2025:

738 – Kiki Bayu Wardhani, Aluicia Anita Artarini & Neni Nurainy
Analysis of Continuous Cell Lines Vero, BHK21, and RK13 as Alternatives to MRC5 for Rubella Virus Propagation: A Study on Cell Proliferation and Titer Virus
684 – Syabar Iqramullah, Lucia Diawati, Sukoyo
Development of a Backorder P Model for Inventory Management Issues at PLN UID Suluttenggo Considering Revenue Losses
719 – Andy Rivai, Tjokorde Walmiki Samadhi, Yosi Agustina Hidayat
Optimal Coal Supplier Selection for Sawdust Co-Firing in Power Plants Using Thermodynamic Simulation and Multi-Objective Optimization
408 – Pradana Putradewa Jayawardana, Firman Bagja Juangsa
Performance and Emissions Analysis of Hydrogen Co-Firing in Combined Cycle Power Plants

🔗 Link Sertifikat: http://bit.ly/402V9D7

🖼️ Best Poster

Pemenang Penghargaan Best Poster pada IGSC 2025:

484 – Reza Kurniawan Harnanidka, Kevin Sahat Parsaulian & Muhammad Rais Abdillah
Harnessing the Indonesia’s Banda Sea Thermal Resources Through Comprehensive OTEC Potential Study
602 – Muhammad Sholekan, Sutopo, Heru Berian Pratama
Numerical Simulation of the Atadei Geothermal Field: An Integrated Model Based on Updated Data
488 – Anh Tuan Le, Pramudita Satria Palar, Lavi Rizki Zuhal, Kento Kaneko, Akira Oyama, Aiko Yakeno, Viet Dung Duong
Dynamic Mode Decomposition Analysis of Smooth and Riblet Surfaces at Mach 0.2
712 – Shamsul Hadi, Muhammad Rais Abdillah, Konstan Aftop Anewata Ndruru, Wildan Arya Putra, Farah Rizki Octavia, Afif Asykar Amir & Nurjanna Joko Trilaksono
Projected Rainfall Trends and Variability in the Mrica Catchment under the SSP5–8.5 Scenario
719 – Andy Rivai, Tjokorde Walmiki Samadhi, Yosi Agustina Hidayat
(Topik sama seperti Best Paper, masuk dua kategori)

🔗 Link Sertifikat: https://bit.ly/bestposterIGSC

🎤 Best Presenter

Pemenang Penghargaan Best Presenter pada IGSC 2025:

684 | Syabar Iqramullah
Development of a Backorder P Model for Inventory Management Issues at PLN UID Suluttenggo Cosidering Revenue Losses
764 | Pajri Ramadhan
Optimization of Excess Air and Flue Gas Temperature for Enhanced Efficiency in Circulating Fluidized Bed Boiler Power Plant
656 | Widiarti Yumana Amanu
Thermal Discomfort and Its Impact on Urban Residential Electricity Use: A Case Study in Bandung, Indonesia
769 | Johanter Karen Parhusip
Techno-Economic Assessment of Fuel Cell as Backup Power for Power Plant Black Start: An Alternative to Diesel Generator
488 | Anh Tuan Le
Dynamic Mode Decomposition Analysis of Smooth and Riblet Surface at Mach 0.2
480 | Abdullah Bambang
Integration of Green Hydrogen Plant with Geothermal Power Plants in Renewable Energy Microgrid of Lembata Island, East Nusa Tenggara
533 | Veri Hendrayawan
Optimization of CCS Implementation in Indonesian Coal-Fired Power Plants with Heat Integration
609 | Glory Natalia Sinaga
Decarbonization Strategy in Hydrogen Production Using Alkaline Electrolyzer at PT PLN Nusantara Power Muara Karang Power Plant Unit
530 | Reza Firdaus Fernanda
Analysis of Parabolic Concentrated Solar Power Integration in Geothermal Power Plant
565 | Renta Ristia Elfrida Silalahi
Modelling Innovation-Driven National Economic Growth Using PLS-SEM