ITB Terima Kunjungan Delegasi Malaysia untuk Kolaborasi Pengembangan Kursus Microlearning Green Circular Economy
Bandung, 28 Juli 2025 — Direktorat Riset dan Inovasi (DRI) Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan resmi dari delegasi Malaysia yang dipimpin oleh Universiti Putra Malaysia (UPM), sebagai bagian dari lawatan akademik ke beberapa universitas terkemuka di Jakarta dan Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam pengembangan kursus microlearning bertema “Design and Development of a Green Circular Economy Transition (GCET) for Green TVET Talent Development for Malaysian TVET Institution”.
Acara berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025, pukul 10.00 WIB di Ruang Rapat A, Lantai 6, Gedung CRCS ITB, Jl. Ganesha No. 10 Bandung. Delegasi Malaysia yang hadir berjumlah enam orang, terdiri dari:
- Assoc. Prof. Ir. Ts. Dr. Renga Rao Krishnamoorthy – Head of Transportation and Infrastructure Research Institute (SMRI), Universiti Teknologi Mara (UiTM)
- Dr. Balasentilkumar – Pengurus, Aiyana Universe Solutions
- Dr. Wan Nor Aishah Binti Wan Omar, K.M.N – Smart Green Coordinator / Senior Lecturer, Nilai Polytechnic
- LAr. Dr. Fara Diba Binti Badrul Hisham – Head, Center of Technology (COT) / Senior Lecturer, Nilai Polytechnic
- Dr. Mohan Kumar – Senior Lecturer, Port Dickson Polytechnic
- Nooriza Ibrahim – Department of Polytechnic & College Community
Rombongan disambut oleh perwakilan ITB yang terdiri dari:
- Atika Irawan, SBM, M.Sc. – School of Business and Management ITB
- Dr. Nur Ahmadi, S.T., M.Eng., Ph.D. – Deputi Direktur Bidang Riset dan Diseminasi, DRI ITB
- Dr. Melia Famiola, S.T.P., M.T., Ph.D. – Deputi Direktur Bidang Pengembangan Bisnis Kawasan, DKST ITB
- Dr. Taufikurahman – Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB
Kegiatan ini diisi dengan sesi diskusi dan presentasi, termasuk paparan dari Assoc. Prof. Ir. Ts. Dr. Renga Rao Krishnamoorthy yang memaparkan kerangka program GCET yang sedang dikembangkan. Delegasi Malaysia menyampaikan bahwa proyek ini dirancang untuk mendukung pengembangan talenta hijau di institusi TVET (Technical and Vocational Education and Training) di Malaysia.
Dalam sambutannya, perwakilan UPM menekankan bahwa ITB dipandang sebagai institusi dengan keahlian dan pengalaman luas di bidang pembangunan berkelanjutan dan ekonomi sirkular. Oleh karena itu, UPM sangat mengharapkan terjalinnya kolaborasi strategis yang dapat memperkuat inisiatif GCET dan memperluas dampaknya di tingkat regional.
Kunjungan ini menandai langkah awal kerja sama akademik dan riset yang potensial antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Malaysia dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.