Enter your keyword

PKH ITB Dampingi Warga Garut: Olah Ikan Nila Jadi Produk Halal Berdaya Jual

PKH ITB Dampingi Warga Garut: Olah Ikan Nila Jadi Produk Halal Berdaya Jual

PKH ITB Dampingi Warga Garut: Olah Ikan Nila Jadi Produk Halal Berdaya Jual

GARUT – Pusat Kajian Halal (PKH) Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Rumah Amal Salman (RAS) memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan di Desa Karyasari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, melalui pelatihan wirausaha produk panganan halal. Kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat PKH ITB yang bertujuan mensosialisasikan upaya kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan warga setempat melalui pelatihan wirausaha produk pangan halal.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dengan sesi pemaparan teori pada 2 Oktober 2025 dan dilanjutkan dengan praktik (handson) pengolahan ikan nila pada 15 Oktober 2025. Seluruh rangkaian acara mengusung slogan “Karyasari Berdaya, Halal Terjaga”. Slogan ini mencerminkan semangat pemberdayaan serta keterbukaan terhadap ekosistem halal yang esensial untuk menjamin kualitas produk pangan dan kedaulatan ekonomi melalui bisnis UMKM.

Sinergi pertanian terpadu dan Hilirisasi Produk

Pelatihan ini merupakan langkah hilirisasi dari program RAS sebelumnya, yaitu pembangunan pertanian organik terintegrasi kolam ikan nila (integrated farming). Sistem ini efektif meningkatkan ketersediaan gizi berupa protein, serat, dan mineral, sebagai upaya mengentaskan permasalahan stunting di Desa Karyasari.

Dengan ketersediaan bahan baku ikan nila hasil panen, workshop ini meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peluang bisnis dan kebutuhan jaminan halal pada produk pangan kemasan. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari kelompok Ibu-ibu PKK, perwakilan perangkat desa, dan santri pesantren setempat. Keterlibatan generasi muda, khususnya santri, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka atas prinsip halal-thayyib dalam bidang pangan.

Fokus pada Halal, Gizi, dan Pembukuan

Secara umum, pelatihan memaparkan tiga materi utama yang berfokus pada ekosistem bisnis halal:

  1. Pengolahan Ikan Nila menjadi Produk Pangan Kemasan: Disampaikan oleh Ir. Wawan Kurnia dari Pandu Mulia Gizi, sesi ini mencakup demonstrasi praktis pengolahan ikan nila pasca-panen.
  2. Urgensi Sertifikasi Halal: Dibawakan oleh Prof. Dr. Yedi Purwanto (Dosen ITB), sesi ini menekankan pentingnya jaminan halal sebagai standar kualitas dan pendorong daya saing.
  3. Pembukuan Dasar UMKM: Dipaparkan oleh Dr. Ir. Asep Darmansyah (Dosen SBM ITB), materi ini memberikan bekal manajemen keuangan sederhana untuk mendukung keberlanjutan usaha.

Kegiatan ini tidak hanya membuka wawasan masyarakat desa Karyasari terkait ekosistem bisnis, namun juga berfungsi sebagai wadah kemitraan multipihak antara institusi pendidikan (ITB), lembaga sosial (RAS), dan pelaku UMKM lokal. Sinergi ini diharapkan dapat membangun komunitas yang kuat dan berkelanjutan untuk mencapai masyarakat Desa Karyasari yang lebih sejahtera dan berdikari.